5 Oktober 2025 09:18
Cover Di Balik Bayang-bayang Kasih Sayang - Horisontal

Sejak Minggu 24 Oktober 2021, OPINIJATENG.COM menyajikan novel “Di Balik Bayang-bayang Kasih Sayang” karya Wardjito Soeharso, novelis asal Kota Semarang, secara bersambung (serial). Semoga bermanfaat. (red)

Wardjito Soeharso

OPINI JATENG –

Lalu giliran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Boediyanto, mewakili Gubernur, dan para tamu undangan lainnya, dipersilakan memberikan sepatah dua patah kata sambutan.

“Kami, semua yang diundang pada malam hari ini, benar-benar ikut merasakan kebahagiaan yang sedang dirasakan oleh keluarga Pak Theo dan Bu Lita. Saya kira, semua hadirin, pasti setuju kalau saya katakan, Pak Theo dan Bu Lita, adalah pasangan yang sangat serasi. Kelahiran Adik Ipung ini, membuktikan bahwa Pak Theo ternyata memang suami yang paling berbahagia malam ini. Semoga Adik Ipung menjadi anak yang baik, berguna untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Aamiin.”

Sambutan Sekretaris Daerah mendapat aplaus dari tamu undangan.

Tepuk tangan dan suitan-suitan nakal terdengar dari beberapa tamu anak muda yang duduk di belakang.

BACA JUGA:Kantongi 100 Medali Emas, Maitsa Tambah Percaya Diri

Suitan-suitan itu, tentu saja mengundang tawa tamu undangan yang lain.

Theo dan Lita pun ikut tertawa.

Mereka berdua memang menjadi pusat perhatian hadirin.

Terutama Lita, semua mata lelaki, terutama anak-anak muda, tak tahan untuk tidak melirik mengagumi kecantikannya.

Justru dalam hiruk pikuk itulah, Iben bangkit dari kursi dan masuk rumah melalui garasi.

Lewat pintu butulan garasi, Iben langsung lari ke lantai atas dan masuk ke dalam kamarnya.

Melihat semua hiruk pikuk di bawah, Iben seperti tersiksa.

Tersiksa oleh perasaannya sendiri.

Semua orang tertawa gembira.

Theo, ayahnya tertawa gembira.

Lita tertawa gembira.

Hanya dia sendiri yang tidak bisa tertawa.

Hatinya pedih seperti disayat silet.

Dia melihat Lita begitu menikmati suasana bahagia malam ini.

Lita begitu mesra menggelayut di lengan Theo.

Theo juga tampak begitu bangga memamerkan kecantikan dan kemolekan Lita, di depan para tamu.

Sepertinya, Theo sadar, semua mata lelaki malam ini tak tahan untuk tidak melirik Lita yang cantik seksi.

BACA JUGA: Yang Pahit dalam Hidup adalah Berharap kepada Manusia

Tapi, Theo justru menikmati lirikan mata para lelaki itu.

Dia bangga.

Dia merasa sebagai pemenang.

Dia, Theo, yang memiliki Lita.

Theo sangat paham, apa arti lirikan para lelaki itu.

Dia paham, apa yang dipikirkan para lelaki itu, saat mata mereka mencuri lirikan nakal pada Lita.

Kalau dalam pandangan Iben, Theo seperti bangga melihat mata para lelaki mencuri lirikan pada Lita, sebaliknya yang terjadi pada Iben.

Iben marah!

BACA JUGA:Etika Berbicara Santun dengan Orang Lain, Terapkan

Iben kecewa!

Dia merasa tidak seharusnya Lita memamerkan kecantikannya.

Malam ini Lita berhias sempurna.

Dari busana, make up wajah, sampai tata sanggul rambut.

Gaun dengan belahan dada cukup rendah, memperlihatkan buah dada yang menyembul bebas pandang.

Sanggul rambut yang tinggi, seolah memamerkan kulit leher dan tengkuk yang bersih dengan rambut-rambut halus yang membuat imajinasi lelaki membumbung tinggi.

Iben tidak rela.

Iben tidak suka dengan mata para lelaki itu.

Mengikuti perasaannya, Iben pengin nyulek mata para lelaki itu.

Dan Iben makin marah dan kecewa melihat Lita, juga sama seperti Theo, seolah menikmati tatapan kagum dari para lelaki itu.

Lita sengaja berdandan sempurna, seperti sengaja untuk menyambut para tamu lelaki.

Lita sengaja pamer kecantikan wajahnya.

BACA JUGA:Jangan Sia-siakan Shalat Kita dengan Menebar Fitnah

Lita sengaja pamer keseksian tubuhnya.

Lita sengaja pamer sensualitas leher dan tengkuknya.

Bukankah semua yang dipamerkan Lita itu selama ini hanya dia yang menyentuh dan menikmatinya?

Dan juga Theo hanya dalam waktu-waktu tertentu yang sangat terbatas.

Secara keseluruhan, tubuh Lita sudah menjadi miliknya.

KOMENTAR : weesenha@gmail.com***

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *