27.9 C
Central Java
Senin, 16 Juni 2025

Dari Kendari MTQN Korpri Usung Moderasi Beragama

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Tanggal 12-20 November 2021 Dewan Pimpinan Pusat Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di bawah kepemimpinan Prof Zudan Arif Fakhrulloh, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Mazi.

Saya mendapat kehormatan sebagai Ketua Majelis Musabaqah Menulis Artikel Al-Qur’an, memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulawesi Tenggara.

Acara MTQN diawali kegiatan pengukuhan 135 Dewan Hakim, Dewan Pengawas, dan Panitera, oleh Prof Zudan sebagai Ketua Umum DPP Korpri Pusat.

Ketua Dewan hakim Prof Darwis Hude, dan Ketua Dewan Pengawas Prof Nasaruddin Umar.

Dari kiri: Prof Ahmad Rofiq, Prof Zudan AF, Dirjen Dukcapil, dan Dekan FSH UIN Syarif Hidayatullah

Prof Zudan menyampaikan terima kasih karena Korpri banyak berhutang budi kepada Dewan Hakim dan Pengawas.

“Ajang MTQ Nasional Korpri, bukan hanya sekadar mencari juara, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana membangun semangat bagi Aparat Sipil Negara (ASN) agar mampu membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Zudan menambahkan, “Dewan Hakim tidak hanya bertgas memilih juara, namun harus mampu menjadikan MTQN sebagai ajang untuk membangkitkan rasa bangga dan bahagia sebagai peserta MTQ. Siapapun yang menjadi peserta dalam event MTQ, tidak akan kecewa akan tetapi bangga dan Bahagia meskipun tidak mendapatkan juara.”

BACA JUGA : Tantangan BP4 Jateng, Prof Ahmad Rofiq: Indonesia Nomor 2 Se-ASEAN Kasus Perkawinan Anak
BACA JUGA : Prof Ahmad Rofiq: Sakit adalah Mahkota di Atas Kepala Orang-orang yang Sehat    

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), kebutuhan ASN tahun 2021 adalah sebanyak 1.275.384.

ASN saat ini, komposisi ASN di Indonesia berjumlah 4.169.118.

ASN struktural 456.372 (11%), teknis 257.800 dan Kesehatan 329.138 (14%).

ASN Guru sebanyak 1.418.266 dan dosen 75.378, dan pelaksana petugas administrasi sebanyak 1.630.804 (tribunnews.com, 9/4/2021).

Jika dalam setiap satu ASN keluarga mereka tiga orang, istri/suami dan dua anak, maka sama dengan 4.169.118×4= 16.676.472.

Dalam bahasa Rasulullah, Prof Zudan menghendaki agar ASN menjadi garda depan di dalam meneladani akhlak Rasulullah saw.

Karena itulah, nilai-nilai Al-Qur’an yang rahmatan lil alamin, toleran (tasamuh), mengedepankan persaudaraan (ukhuwwah), hidup secara seimbang (tawazun), tawasut (moderat), menghindari ekstrimitas baik kanan atau kiri, dan menghargai kemajemukan atau pluralitas, dapat menjadi panduan hidup ASN dalam menjalankan tugas dan amanat melayani masyarakat.

Oleh karena itu, pada Dewan Hakim dan Dewan Pengawas, Prof Zudan mengharapkan, besarkan hati para peserta, agar mereka bukan sekadar menjadi juara atau menjadi kafilah yang dikirim dari kantor atau unit masing-masing, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana resonansi positif bisa ditebarkan melalui event MTQ Nasional.

“Bersikap moderat atau tawazun sebagai ummatan wasathan dalam beragama bagi ASN adalah suatu kemestian”, karena bangsa Indonesia yang sangat plural dan majemuk, dan oleh para pendiri bangsa ini direkatkan melalui spirit Bhinneka Tunggal Ika, beraneka akan tetapi pada hakikatnya satu.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati. Karena itu, laksana Rumah Besar yang mewadahi seluruh warga negara, maka salah satu ikhtiar untuk merawat keharmonisan para penghuninya, adalah dengan mengarusutamakan pemahaman dan pengamalan agama secara moderat.

Kata Prof Zudan, “Allah memberikan banyak kemudahan kepada hamba-hamba-Nya. Jangan dipersulit di dalam beragama. Bahkan sekadar duduk dan minum kopi pun dapat bernilai ibadah, apabila diniatkann untuk mensyukuri anugerah dan nikmat-Nya.”  

BACA JUGA : Nadiem Makarim Tanggapi Tudingan Legalkan Seks Bebas melalui Permendikbudristek 30
BACA JUGA : Di Balik Bayang-bayang Kasih Sayang – 21

Apabila Al-Qur’an diturunkan sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan kerugianlah yang bertambah-tambah bagi orang-orang yang dhalim (QS. Al-Isra’ (17): 82) maka melalui pesan MTQN yang mengusung tema “ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh” diharapkan semua ASN mampu memberi contoh dan bersatu. Dengan Bersatu Korpri Tangguh, dan dengan demikian Indonesia dapat tumbuh.

Sebagai bagian dari perayaan memperingati hari ulang tahun emas Korpri tahun 2021, MTQN Korpri ke-5 juga mengusung tema Mewujudkan ASN Berakhlak Mulia dalam Memasuki Era New Normal”. 

Semoga acara MTQN ke-5 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, sukses dan mampu membangun budaya cinta kepada Al-Qur’an kepada Al-Qur’an. Allah a’lam bi sh-shawab.

*) Prof Dr Ahmad Rofiq MA adalah Wakil Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Guru Besar Pascasarjana dan FSH UIN Walisongo Semarang, Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah, Ketua DPS Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, anggota BPS BPRS Bina Finansia, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah MES Pusat, dan anggota Dewan Penasihat IAEI Pusat.***

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer